Amerika Serikat kembali melakukan uji coba penembakan rudal balistik antarbenua (ICBM) 'Minuteman III' dari California pada tgl. 3 Mei.
Rudal itu terbang sejauh 6.700 km, dengan tidak membawa hulu ledak, lalu jatuh di dekat Kepulauan Marshall, Samudera Pasifik.
AS telah menguji tembak Minutemen III untuk yang ketiga kalinya pada hari Rabu lalu dalam tahun ini, menyusul penembakan pada tgl. 8 Februari dan tgl. 26 April.
Angkatan Udara AS menjelaskan penembakan itu bertujuan menguji keakuratan sistem persenjataan ICBM, dan juga untuk mempertahankan daya pencegahan nuklir yang kuat dan dipercayai, sebagai kunci dalam mengamankan negara sekutu AS.
Dikatakan, uji coba itu adalah kegiatan rutin dan tidak bermaksud untuk menanggapi pengembangan nuklir dan rudal Korea Utara.
Namun, uji penembakan sebanyak empat kali dalam setahun, bahkan 3 kali dengan menggunakan Minuteman III hanya dalam beberapa bulan dipandang sebagai peringatan terhadap Korea Utara.
Sementara itu situs Web khusus Korea Utara di AS, '38 North' mengatakan kegiatan terpantau di lokasi uji nuklir Korea Utara.
Berdasarkan foto satelit, terlihat pemompaan air dari terowongan mungkin terus berlanjut pada sebuah lokasi uji coba nuklir Pungyeri, Korea Utara.
Namun dalam foto satelit yang diambil tgl. 16 April, para pekerja di sana juga terlihat bermain bola voli.
Dikatakan, foto satelit tidak cukup untuk mengindikasikan bahwa uji coba nuklir ke-6 akan segera dilaksanakan.