Pemerintahan Donald Trump berharap dapat menjalankan hubungan kerja sama yang konstruktif, erat, dan mendalam dengan Presiden baru Korea Selatan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS untuk Biro Urusan Asia Timur dan Pasifik, Katina Adams menyatakan warga Korea Selatan telah menunjukkan kewajiban demokratisme dan konstitusionalisme mereka dalam proses pemakzulan mantan Presiden Park Geun-hye dan Pemilihan Presiden baru.
Adams menegaskan AS akan tetap menjadi negara aliansi, teman dan mitra, serta janji Washington untuk melindungi Korea Selatan tidak akan berubah. Ditambahkannya, kemitraan antara dua negara dibangun berdasarkan prinsip demokrasi, HAM, dan konstitusional.
Dia juga mengatakan aliansi dua negara akan berperan sebagai "pasak" penjaga kestabilan dan keamanan regional, dan AS akan menepati janji untuk mencegah ancaman Korea Utara.