Badan Intelijen AS membentuk sebuah satuan tugas khusus untuk menangani ancaman nuklir Korea Utara.
Satuan tugas, Pusat Misi untuk Korea, didirikan pada tgl. 10 Mei waktu setempat oleh Badan Intelijen Pusat AS, CIA, dengan tugas untuk memperoleh informasi terkait senjata nuklir dan teknologi rudal jarak jauh dari Korea Utara.
Para anggota CIA yang berpengalaman di berbagai tugas akan bekerjasama dalam satgas khusus itu. CIA baru pertama kali membentuk sebuah satuan tugas yang terfokus pada satu negara tertentu.
Jubir CIA Jonathan Liu, mengatakan CIA perlu menyesuaikan diri untuk menanggapi ancaman keamanan yang berkembang melawan AS.
Sementara itu, Direktur CIA Mike Pompeo menyatakan Pusat Misi untuk Korea akan memungkinkan untuk menggabungkan serta mengarahkan secara langsung dan lebih agresif menghadapi ancaman serius dari Korea Utara ke arah AS dan sekutu-sekutunya.