Para ketua badan intelijen AS secara serentak menyampaikan peringatan atas ancaman nuklir dan rudal Korea Utara pada hari Kamis (11/5/2017).
Sebanyak 6 orang ketua badan intelijen AS termasuk Direktur Intelijen Nasional (DNI) James Clapper yang memimpin 17 badan intelijen di AS, dan Kepala Badan Intelijen Pusat AS (CIA) Mike Pompeo mengatakan nuklir dan rudal Korut sebagai ancaman utama bagi AS. Mereka juga menegaskan perlunya penanggulangan ancaman dari Pyongyang.
Mike Pompeo yang telah mengunjungi Seoul secara diam-diam baru-baru ini memperingatkan bahwa ancaman dari Korut bukan hanya nuklir dan rudal Korut. Menurutnya, Semenanjung Korea juga menghadapi ancaman senjata konvensional. Pompoe menggambarkan kondisi di Semenanjung Korea layaknya "gudang mesiu".
Ketua DNI juga menganalisis kemampuan nuklir dan rudal Korut sudah canggih dan sifat agresif Kim Jong-un merupakan ancaman serius bagi AS. Ditegaskannya, Korut kemungkinan akan melancarkan ancaman secara nyata, sehingga AS juga sedang berusaha untuk mendapat informasi terkait.
Sehubungan dengan itu, CIA baru-baru ini membentuk 'Pusat Misi untuk Korea' guna menghadapi ancaman dari Korut. CIA baru pertama kali membentuk sebuah satuan tugas khusus untuk menangani urusan satu negara.