Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dirinya tidak akan membantah keinginan Presiden Moon Jae-in untuk berdialog dengan Korea Utara, tapi menekankan bahwa pembicaraan itu seharusnya dilakukan pada kondisi yang tepat.
Dalam wawancara dengan kantor berita NBC AS yang disiarkan pada hari Jumat (12/5/2017), Trump menyebutkan dirinya terbuka akan keinginan Moon Jae-in berbicara dengan Korut, namun menurutnya, pembicaraan itu sebaiknya dilakukan pada saat tertentu.
Saat ditanya apakah kebijakan Moon terhadap Korut dapat membawa perubahan pada kebijakan AS yang menekan Korut, Trump menjawab dirinya baru bisa memberi jawaban yang lebih tepat setelah mengamati hal-hal yang terjadi dalam satu atau dua bulan ke depan.
Selain itu, Trump menilai bahwa masalah Korut membahayakan Korsel dan negara-negara terkait dan AS selama ini lancar menangani masalah itu dengan tegas.