Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mencurigai peluncuran rudal balistik Korut baru-baru ini ada kemungkinan untuk memeriksa kestabilan rudal berhulu ledak nuklir saat kembali memasuki atmosfer bumi. 

Lembaga penyiaran publik Jepang, NHK hari Selasa (16/5/2017) memberitakan PM Abe dalam sebuah ceramah umum, mengatakan rudal balistik Korut yang diluncurkan pada tanggal 14 Mei lalu berhasil mencapai ketinggian 2.000 kilometer. Menurut Abe uji coba itu bertujuan untuk mengetahui kondisi hulu ledak rudal saat kembali memasuki lingkup atmosfer.

Abe mengkhawatirkan teknologi rudal balistik antar benua Korut telah maju. Untuk itu dia menghimbau 7 negara utama untuk memberikan tekanan yang lebih kuat atas Pyongyang.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Korea Selatan menjelaskan rudal balistik yang diluncurkan Korea Utara minggu lalu lebih maju daripada rudal Musudan yang sudah berkali-kali gagal dalam uji coba, namun belum mencapai kemampuan rudal balistik antara benua.