Kementerian Luar Negeri Cina mendesak AS dan Korea Utara sebagai pihak yang bersangkutan dengan masalah nuklir Korut untuk mengambil keputusan politis dalam waktu cepat.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying dalam pengarahan rutin pada hari Sabtu (20/5/2017) menyampaikan hal itu menjawab pertanyaan tentang kebijakan pemerintahan Trump terhadap Korut menyusul pernyataan Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson bahwa Washington tidak akan menyerang Korut atau mengganti pemerintahan Pyongyang dan menjamin rezimnya.

Menlu AS menyampaikan kebijakan terhadap Korut itu kepada utusan khusus pemerintah Korsel Hong Seok-hyu dalam pembicaraan mereka di Washington pada hari Kamis (18/5/2017) waktu setempat.

Juru Bicara Kemenlu Cina menambahkan, AS dan Korut menunjukkan indikasi positif untuk menyelesaikan masalahnya melalui berdialog sehingga kedua pihak yang bersangkutan harus berusaha untuk berdialog dengan sungguh-sungguh.

Selain itu, Hua Chunying mengungkapkan bahwa gagasan Cina untuk solusi masalah nuklir Korut adalah Korut menghentikan provokasi nuklir dan rudal sementara Korsel dan AS menghentikan latihan militer gabungan. Menurutnya, hal itu tidak mudah dipraktekkan pada awalnya tapi akan memiliki makna dari segi sejarah dan berjasa pada keamanan negara bersangkutan dan Semenanjung Korea.

Dia menekankan agar setiap negara terkait termasuk AS dan Korut membahas gagasan Cina itu dengan baik lalu memberikan respon secara positif.