Amerika Serikat yang membuka pintu dialog bersyarat untuk perubahan sikap Korea Utara, memperlihatkan rasa menyesal terhadap provokasi yang terus dilakukan Korea Utara.
Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson dalam wawancara dengan Fox News AS pada hari Minggu (21/5/2017) waktu setempat mengutuk keras uji coba nuklir Korut baru-baru ini.
Menurut Tillerson, Korea Utara harus menerima pesan AS bahwa meneruskan program senjata nuklir bukan jalan perdamaian dan keamanan.
Saat ini AS hanya menjatuhkan sanksi diplomatik dan ekonomi tahap awal terhadap Korut, sehingga pernyataan Tillerson memperlihatkan kemungkinan tekanan yang lebih keras terhadap Pyongyang.
Dewan Keamanan PBB direncanakan akan membahas tindak lanjut terhadap provokasi Korut dalam konferensi terbuka pada hari Selasa (23/5/2017) waktu setempat.
Perhatian terfokus pada apakah Dewan Keamanan PBB akan mengambil sanksi tambahan atau tidak dalam konferensi tersebut.