Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Malaysia Mengusir Pekerja Korut

Write: 2017-05-22 15:29:10Update: 2017-05-22 19:15:05

Malaysia Mengusir Pekerja Korut

Para pekerja Korea Utara di Sarawak, Malaysia dinyatakan dideportasi ke negara mereka.

Wakil Menteri Dalam Negeri Malaysia, Masir Kujat mengatakan dalam wawancara dengan harian Malaysia, The Borneo Post bahwa para pekerja Korea Utara tidak meminta memperpanjang izin yang valid.

Provinsi Sarawak aktif memanfaatkan para pekerja Korea Utara sebagai buruh di tambang batu bara dan tempat konstruksi sejak tahun 1980-an lalu. 

Meskipun jumlah pekerja mengalami penurunan akibat resesi ekonomi, namun ratusan pekerja masih bekerja di Sarawak akhir-akhir ini.

Namun, sebagian besar warga Korut ditemukan bekerja tanpa izin yang valid selama penyelidikan kasus pembunuhan kakak tiri pemimpin Korut, Kim Jong-nam berlangsung, sehingga mereka dideportasi ke negara asal mereka. 

Pemerintah Malaysia telah memulangkan lebih dari 140 warga Korea Utara akibat konflik diplomatik antara kedua negara beberapa bulan belakangan ini yang dipicu kasus pembunuhan Kim Jong-Nam.

Departemen Imigrasi Malaysia menahan dan memulangkan 44 pekerja Korea Utara ke tanah air mereka pada bulan Maret lalu.

Pekerja Korut lainnya pulang ke Korea Utara dengan sukarela pada pertengahan bulan April lalu.

Dengan demikian, Sarawak.telah bersih dari para pekerja Korut.

Wakil Menteri Dalam Negeri Malaysia, Masir Kujat tidak mengetahui alasan perusahaan Malaysia tidak memperpanjangkan kontrak pekerja Korut meskipun tidak ada petunjuk dari pemerintah Malasyia untuk melarang para pekerja Korut.

Korea Utara dan Malaysia mengalami konflik diplomatik setelah kejadian tewasnya kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada tgl. 13 Februari lalu akibat dihabisi dengan racun VX yang mematikan.  

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >