Kementerian Pertahanan AS menyatakan semua proses terkait penempatan sistem pertahanan anti misil-THAAD berjalan dengan transparan.
Pernyataan itu dikeluarkan oleh Juru Bicara Pentagon, Jaff Davis pada hari Selasa (30/5/2017) waktu setempat, setelah beredar pemberitaan bahwa Presiden Moon tidak pernah menerima laporan tentang penempatan peluncur roket tambahan THAAD.
Dikatakannya, AS akan terus membahas secara intensif mengenai penempatan THAAD dengan Korea Selatan di masa depan. Menurut Davis, sistem pertahanan THAAD yang ditempatkan di Korea Selatan pada saat ini hanya memiliki kemampuan pencegatan tahap awal.
Dua peluncur dan sistem radar telah ditempatkan di pangkalan THAAD di Korea Selatan selatan bulan lalu, namun Seoul dan Washington setuju untuk menggunakan satu baterai penuh dengan enam peluncur.
Davis juga mengatakan bahwa AS akan terus bekerjasama dengan pemerintah Korea Selatan untuk mencapai kemampuan operasional penuh, dengan menekankan bahwa AS tetap berkomitmen terhadap program THAAD.