Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan dan Cina membuka kembali dialog strategis setelah 16 bulan berlalu.
Wakil Menlu Korea Selatan Lim Sung-nam yang tiba di Beijing pada hari Senin (19/6/2017) mengadakan pertemuan dengan Penasihat Negara Cina Yang Jiechi dan juga Wakil Menteri Luar Negeri Zhang Yesui pada hari Selasa (20/6/2017).
Dalam pidato sebelum dialog strategis dibuka, Zhang Yesui mengatakan bahwa hubungan antara Korsel dan Cina sekarang berada di tahap yang penting, dan kedua pemimpin tertinggi telah aktif bertukar pesan untuk memperbaiki dan mengembangkan hubungan bilateral setelah Presiden Moon Jae-in dilantik.
Namun demikian, halangan utama yang membatasi hubungan bilateral belum dihilangkan dan suasana seputar Semenanjung Korea tetap rumit, sehingga hubungan antara Korsel dan Cina perlu dikembangkan dengan lebih sehat dan aman dengan cara mengatasi semua masalah dan meningkatkan komunikasi satu sama lain.
Wakil Menlu Korea Selatan Lim Sung-nam juga mengatakan bahwa Presiden Moon menekankan kebijakan untuk membangun hubungan kerja sama strategis dan efektif.
Meskipun demikian, isi yang dibahas dalam pertemuan strategis tingkat Wakil Menlu belum diumumkan.
Kedua pejabat diramalkan bertukar pendapat tentang cara untuk mengatasi isu nuklir Korut serta mengatur agenda pertemuan pemimpin Korsel dan Cina selama pertemuan G20 yang diadakan di Jerman pada bulan Juli mendatang.
Selain itu, Lim Sung-nam diperkirakan akan menjelaskan tentang tindak lanjut ke depan terkait isu terhangat antara kedua negara, yakni THAAD.