Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence menyebut Korea Utara sebagai ancaman terbesar bagi kedamaian dan kesejahteraan di wilayah Indo-Pasifik, sambil mendesak dilanjutkannya tekanan ekonomi dan diplomatik atas rezim tersebut.
Pence menyampaikan hal tersebut pada hari Selasa (27/6/2017) dalam pidato yang disampaikan di hadapan Konsil Bisnis AS-India.
Menyebut Korut sebagai rezim brutal, Pence dan Presiden Trump berterima kasih kepada India yang telah menjalankan sanksi-sanksi PBB dengan konsisten dan menggunakan pengaruh globalnya yang semakin besar untuk meningkatkan tekanan diplomatik dan ekonomi atas Pyongyang.
Sembari menekankan bahwa keyakinan mereka tidak boleh goyah, Pence menyerukan upaya dan kerjasama erat di antara para sekutu dan rekan di wilayah tersebut guna memastikan pelaksanaan tekanan ekonomi dan diplomatik yang pantas hingga Korut meninggalkan program nuklir dan misilnya secara permanen.