Kamar Dagang Amerika Serikat yang mewakili kepentingan industri AS mengatakan bahwa sekarang bukanlah saat yang tepat untuk menghapuskan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan Korea Selatan.
Dalam sebuah artikel di situs Business Insider, Wakil Presiden Eksekutif Kamar Dagang AS Myron Brilliant mengatakan bahwa kunjungan Presiden Korsel Moon Jae-in ke Washington dalam kunjungan kenegaraan pertamanya memberikan kesempatan bagi Presiden Trump untuk memperkuat hubungan dengan sekutu Asia penting itu.
Dikatakannya, Kamar Dagang AS berharap pemerintahan AS akan menggunakan kesempatan ini untuk memastikan ikatan perdagangan bilateral kedua negara mencapai potensi maksimal.
Brilliant mengatakan bahwa kendati awalnya terdapat optimisme mengenai FTA Korsel-AS (KORUS), ekspor AS ke Korea tidak mengalami kenaikan sesuai harapan sebelumnya dan defisit perdagangan dengan Korsel malah bertambah. Hal ini kemudian memicu kritik dan usulan penghapusan FTA KORUS.
Namun, Brilliant menekankan dalam artikel tersebut bahwa "langkah tergesa-gesa seperti itu akan menjadi kesalahan besar."
Menurutnya, perjanjian KORUS menempatkan pebisnis AS dalam kondisi yang sama dengan kompetitor lain dan diskusi ulang KORUS hanya akan menguntungkan bagi pesaing AS.