Reuters melansir pada hari Rabu (28/6/2017) bahwa grup perusahaan minyak dan kimia terbesar di China, CNPC telah menghentikan penjualan bahan bakar minyak di Korea Utara.
Mengutip kantor berita Reuters, media keuangan Cina juga melaporkan bahwa ekspor minyak ke Korea Utara telah dihentikan 1 hingga 2 bulan sebelumnya, yang dipengaruhi penjatuhan sanksi terhadap Korea Utara dan juga masalah tagihan.
Diprediksi pula, Korea Utara akan mengalami kesulitan jika penghentian penjualan itu terus berlanjut untuk jangka panjang.
Meskipun Kementerian Luar Negeri Cina tidak mengomentari berita terkait penghentian pasokan bahan bakar di Korea Utara itu, harga minyak di Korea Utara diketahui telah meningkat 20% dibandingkan 2 bulan lalu akibat kekurangan pasokan minyak.