Pertemuan PBB tentang non-proliferasi senjata pemusnah massal (WMD) termasuk senjata nuklir mengadopsi pernyataan yang mengutuk program nuklir dan rudal Korea Utara.
Dalam pertemuan itu, Korea Utara melancarkan protes dengan menyebutkan bahwa negaranya akan tetap membangun persenjataan nuklir, tanpa memedulikan sanksi dan tekanan dari masyarakat internasional maupun serangan militer.
Menurut sejumlah kantor berita di luar negeri seperti Associated Press, Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan non proliferasi nuklir di markas besar PBB pada hari Rabu (28/6/2017) waktu setempat.
Pada pertemuan itu, duta besar Spanyol untuk PBB mewakili 52 negara peserta pertemuan mengeluarkan pernyataan yang menentang keras penyebaran WMD dan juga berkomitmen untuk mengerahkan segala upaya mencegah proliferasi nuklir.
Menurut pernyataan itu, semua negara anggota mengutuk keras program pengembangan senjata nuklir dan rudal balistik Korea Utara yang secara jelas melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.