AS mengumumkan berhasil melakukan uji coba sistem Baterai Pertahanan Area Terminal Jangkauan Tinggi-THAAD pada hari Selasa (11/7/2017) waktu setempat.
Badan Pertahanan Misil-MDA Pentagon menyatakan bahwa misil THAAD berhasil menembak jatuh 14 benda yang terbang dengan kecepatan setingkat rudal balistik jarak jauh menengah-IRBM di pangkalan Kodiak, Alaska.
Uji coba pencegatan IRBM dengan sistem THAAD oleh AS merupakan pertama kali. Direktur MDA Letnan Jenderal Sam Greaves mengatakan uji coba kali ini membuktikan kembali kemampuan sistem THAAD dalam mencegat dan menghancurkan rudal balistik.
Ditambahkannya, THAAD dapat melindungi warga AS, pasukan yang dikirim ke luar negeri, negara aliansi, dll dari ancaman nyata yang terus meningkat.
THAAD adalah sistem pencegat misil balistik yang memiliki jangkauan di bawah kelas IRBM, sehingga misil kelas rudal balistik antar benua-ICBM tidak termasuk sebagai target pencegatan.
Rudal balistik Korea Utara dianalisis mampu mencapai Alaska, sehingga uji coba kali ini mengarah pada Korea Utara.