Sebuah situs web Amerika Serikat terkait Korea Utara ‘38 North’ pada hari Jumat (14/7/2017) melaporkan bahwa Korea Utara telah mengoperasikan kembali reaktor plutonium sebanyak dua kali.
Berdasarkan hasil analisis foto satelit Kompleks Nuklir Yongbyon yang diambil 38 North sejak November tahun lalu, laboratorium radiokimia di lokasi itu sesekali dioperasikan sejak November tahun lalu hingga Januari tahun ini dan kemungkinan besar pengoperasian kembali reaktor plutonium dilakukan paling sedikit dua kali, namun jumlah plutonium yang diproses tidak dapat dipastikan.
Situs 38 North juga menyebutkan, aktivitas termal di fasilitas pengayaan uranium meningkat, tapi tidak jelas apakah itu adalah akibat operasi sentrifugal atau operasi pemeliharaan.
Dikatakan juga, peningkatan pola aktivitas termal dalam masa November tahun lalu hingga Januari tahun ini menunjukkan pengoperasian reaktor, namun pola serupa tidak terlihat dalam 6 bulan setelahnya, yang berarti kemungkinan reaktor tidak dioperasikan.