Pemerintah Hawaii AS menyediakan rencana latihan pertahanan sipil untuk menghadapi serangan nuklir dan rudal Korea Utara.
Menurut beberapa media massa setempat hari Jumat (21/7/2017) waktu setempat, Badan Manajemen Darurat Nasional Hawaii menyediakan program latihan untuk membantu penduduk dan pengunjung menyelamatkan diri dari serangan nuklir Korut, dan latihan itu akan dilaksanakan secara rutin.
Program latihan Badan Manajemen Darurat Nasional Hawai dibuat dengan mengasumsikan peledakan senjata nuklir seberat 15 kiloton di udara Honolulu setinggi 300 meter. Latihan pertahanan sipil itu akan dilaksanakan pada hari kerja pertama setiap bulan mulai bulan November mendatang.
Badan Manajemen Darurat Nasional Hawai menjelaskan, walau kemungkinan ancaman serangan nuklir Korut relatif rendah dan belum jelas, namun Korut diketahui bertekad mengembangkan rudal balistik yang dapat menjangkau Hawaii. Oleh sebab itu program latihan pertahanan sipil disiapkan untuk keselamatan penduduk setempat.
Jika Korut menyerang AS, Hawaii yang berlokasi di Pasifik Utara diperkirakan akan menjadi sasaran pertama, dan rudal yang diluncurkan Korut dapat mencapai Hawaii dalam waktu 20 menit.