Kantor Berita Sentral Korea Utara (KCNA) melaporkan Asisten Pembicaraan Nuklir Enam Pihak dari Rusia Boumistrov mengunjungi Korea Utara mulai tanggal 22 hingga 25 Juli.

Dalam kunjungan itu Boumistrov bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Korut dan Ketua Bagian Urusan Amerika Utara untuk membicarakan keadaan Semenanjung Korea. 

KCNA menegaskan masalah nuklir dan rudal balistik tidak akan pernah dibahas di meja perundingan jika kebijakan bermusuhan AS terhadap Korut dan ancaman nuklir tidak dihapus.  

Kunjungan Asisten Pembicaraan Enam Pihak Rusia diumumkan Korut lebih dahulu daripada Rusia. 

Kunjungan itu ditafsirkan untuk mendengarkan pendapat Korut tentang 'Solusi bagi krisis Semenanjung Korea' yang diusulkan Cina dan Rusia pada tanggal 4 Juli lalu. 
Kedua pihak telah mengusulkan agar Korut menghentikan aktivitas nuklir dan rudalnya, dan Korsel bersama AS menghentikan latihan militer gabungan.

Namun, sebagian pihak menganalisis kunjungan itu bertujuan untuk membicarakan pokok pembicaraan pertemuan pejabat tinggi Korut dan Rusia yang mungkin akan segera diadakan.