Resolusi sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap peluncuran rudal ICBM Korut nampaknya akan segera diloloskan karena perundingan antara AS dan Cina sudah maju.

Duta besar Cina untuk PBB Liu Jiey mengatakan pihaknya akan berusaha agar perundingan antara AS dan Cina dapat berkembang, dan berharap akan ada resolusi yang disepakati.

Duta besar Inggris dan Prancis untuk PBB juga mengonfirmasikan kemajuan perudingan untuk resolusi tersebut. Jika AS dan Cina sepakat dengan rancangan resolusi dalam minggu ini, maka naskah rancangannya akan diedarkan kepada 15 negara anggota Dewan Keamanan.

Namun jika satu dari 5 negara anggota tetap Dewan Keamanan menolaknya, maka rancangan resolusi tidak dapat diloloskan. 

Saat ini sikap Rusia mendapat perhatian. Baru-baru ini hubungan AS dan Rusia memburuk setelah AS mengaktifkan UU sanksi bagi Rusia, dan diplomat AS dikeluarkan dari Rusia.

Menteri Luar Negeri AS dan Rusia dilaporkan akan menggelar pertemuan di Filipina mulai akhir minggu ini untuk membahas masalah perselisihan diplomatik kedua negara serta masalah Korut. Oleh sebab itu, masalah lolosnya rancangan resolusi sanksi terhadap Korut akan memuncak hingga awal minggu depan.