Menteri Pertahanan Jepang yang baru Itsunori Onodera mengatakan pada hari Jumat (4/8/2017), Jepang harus mempertimbangkan agar pasukan bela diri Jepang dapat memiliki kemampuan menyerang pangkalan musuh demi melindungi nyawa dan harta rakyatnya.
Menhan Jepang mengatakan kepada wartawan bahwa kemampuan menyerang pangkalan musuh itu kini bergantung pada AS karena pasukan bela diri Jepang tidak memiliki perlengkapan untuk itu, bahkan rencana terkait pun belum ada.
Sehari sebelumnya, Itsunori Onodera diperintahkan Perdana Menteri Shinzo Abe untuk memperbaiki pedoman rencana pertahanan. Oleh sebab itu, diperkirakan bahwa kepemilikan kemampuan menyerang pangkalan musuh akan aktif dibicarakan di tingkat pemerintah.
Pernyataan Itsunori Onodera tersebut akan mendatangkan perdebatan sengit karena berlawanan dengan prinsip pemerintah Jepang untuk menjalankan kemampuan pertahanannya apabila diserang saja.
Mengenai keadaan Semenanjung Korea, Itsunori Onodera mengatakan bahwa peluncuran rudal balistik semakin sering dilakukan sehingga Jepang maupun masyarakat internasional terancam. Oleh karena itu, Jepang berupaya keras untuk mengamankan negaranya dengan cara bekerja sama dengan AS dan Korsel.