Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat (11/8/2017) waktu setempat memperingatkan, Kim Jong-un akan menyesali tindakan apapun yang diambilnya atas Guam atau wilayah manapun. Peringatan itu dikeluarkan Trump setelah Korea Utara mengancam bahwa pihaknya akan menembak Guam dengan pengepungan.

Dalam jumpa pers di klub golf di New Jersey, Trump menegaskan bahwa Korut diharapkan memahami seberapa penting pernyataannya. Hal ini ditafsirkan bahwa Kim Jong-un harus menangkap pesan Trump untuk menekan Korut itu dengan serius.

Sebelumnya, Trump pernah mempertunjukkan kesiapan AS untuk membalas secara militer terhadap Korut melalui akun twitternya yang berbunyi, jika Korut bertindak secara tidak bijaksana, solusi militer atas itu sudah disiapkan.

Trump pada tanggal 9 Agustus mengatakan bahwa Korut akan menghadapi 'api dan kemarahan' jika tidak menghentikan provokasinya, kemudian pada tanggal 10 Agustus Trump berkata, jika Korut berbuat macam-macam di Guam, rezim Korut akan menyaksikan kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya di Korut. Mengenai kemungkinan penembakan pendahuluan ke Korut, Trump sempat mengatakan bahwa apa yang akan terjadi segera bisa diketahui.

Pernyataan Trump pada hari Jumat itu menunjukkan bahwa ancaman terhadap Korut semakin lama semakin ditingkatkan keseriusannya dan bukanlah sekedar ancaman semata.