Pendeta Kanada keturunan Korea Selatan yang baru-baru ini dibebaskan oleh Korea Utara berbicara tentang kondisi kejam yang dirinya alami selama 31 bulan di penjara.
Lin Hyeon-soo yang dilepaskan oleh Pyongyang pada Rabu lalu (9/8/2017) dengan jaminan sakit, tampil pada hari Minggu (13/8/2017) di sebuah gereja, Mississauga, Ontario, Kanada.
Lim mengatakan kepada wartawan bahwa dia bekerja di luar selama 8 jam sehari termasuk di musim panas, dan kesehatannya menjadi buruk karena kerja paksa. Menurut Lim, dirinya menghabiskan 2 bulan di rumah sakit pada tahun pertama.
Dia menambahkan selama musim dingin, dia harus menggali lubang dengan lebar 1 meter dan dalam 1 meter hingga jari-jarinya membeku.
Lim ditahan oleh Korea Utara di tahun 2015 dan divonis hukuman kerja paksa seumur hidup atas tuduhan konspirasi subversif terhadap rezim Korea Utara.