Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengirim sejumlah persembahan kepada Kuil Yaskuni pada hari Selasa (15/8/2017).
Setelah dialntik sebagai PM pada akhir tahun 2012 lalu, dia terus mengirim persembahan selama 5 tahun secara berturut-turut sebagai pengganti ziarah ke Kuil Yaskuni.
Hal tersebut disebabkan karena perbaikan hubungan dengan Korea Selatan dan Cina sangat dibutuhkan untuk menghadapi peluncuran rudal balistik Korea Utara, serta khususnya hubungan dengan Cina menjadi pertimbangan khusus menjelang 45 tahun normalisasi hubungan diplomatik kedua negara pada bulan depan.
Namun, para anggota partai berkuasa dan oposisi di Jepang tetap melakukan ziarah ke Kuil Yaskuni pada hari Selasa (15/8/2017).
Kuil Yaskuni menjadi tempat penghormatan bagi 14 tokoh Jepang yang oleh Pengadilan Internasional ditetapkan sebagai penjahat perang, selain sebagai tempat penghormatan bagi mereka yang gugur dalam perang.