Badan Antariksa Nasional Ukraina menyatakan hari Selasa (15/8/2017) bahwa mesin yang pernah digunakan misil Korea Utara diproduksi di pabrik Ukraina kemudian dipasok ke Rusia untuk roket ruang angkasa.
Dikatakan, mesin yang telah dipasang di misil Korea Utara diproduksi di pabrik Yuzhmash, Ukraina tahun 2001 lalu, dan mesin itu dibuat untuk Rusia.
Mesin tipe RD-250 di dalam misil Korea Utara juga telah digunakan pada roket ruang angkasa Rusia seperti Cyclone-2 dan Cyclone-3. Sebanyak 233 unit roket telah diproduksi untuk diluncurkan ke ruang angkasa.
Badan Antariksa Nasional Ukraina mengklaim bahwa Rusia masih memiliki roket Cyclone sebanyak 7 hingga 20 unit sampai saat ini, dan mereka bisa melakukan apa saja dengan hanya menggunakan cetak biru rancangan dan mesin.
Sebelumnya, New York Times, AS memberitakan bahwa Korea Utara mendapatkan mesin rudal balistik antar benua-ICBM dari pasar gelap, dan pabrik Yuzhmash dimasa Uni Soviet dicurigai sebagai pemasok.