Presiden AS Donald Trump memperlihatkan kemungkinan perbaikan hubungan antara Korea Utara dan Amerika Serikat.
Menurut CBS AS pada hari Selasa (22/8/2017) waktu setempat, Presiden Trump mengatakan bahwa dirinya menghargai kenyataan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mulai menghargai Amerika Serikat.
Dikatakannya, mungkin, atau mungkin tidak, bagaimanapun sesuatu yang positif kemungkinan bisa terjadi.
Komentarnya muncul di tengah ketegangan yang meningkat saat Korea Utara menembakkan dua rudal balistik antarbenua bulan lalu dan mengancam untuk menyerang wilayah Guam di AS dengan rudal.
Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson juga menegaskan pada hari Selasa (22/8/2017) bahwa Korea Utara telah menunjukkan "beberapa tingkat pengekangan" sejak Dewan Keamanan PBB menerapkan sanksi baru.