Amerika Serikat tetap ingin menekan rezim Pyongyang secara damai walaupun Korea Utara baru-baru ini kembali melakukan tes peluncuran rudal balistik jarak pendek.
Dalam wawancara dengan 'Fox News Sunday' pada tgl. 27 Agustus, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson mengutarakan bahwa AS akan terus mencoba solusi damai atas masalah Korea Utara.
Ditambahkannya, AS akan tetap meneruskan upaya tekanan yang damai, bekerjasama dengan sekutu-sekutunya beserta Cina untuk melihat apakah mereka bisa membawa rezim Pyongyang ke meja negosiasi.
Tillerson lebih lanjut mengatakan AS tetap berharap pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyadari ada jalan lain yang dapat dia pilih, untuk kemudian melakukan dialog dan denuklirisasi Korea Utara.
Dalam situasi semacam ini, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Lim Sung-nam pada Minggu (27/8/2017) bertolak menuju ke Washington, guna bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS John Sullivan dan para pejabat senior lain dalam upaya membahas isu nuklir Korea Utara.
Ditengah kunjungan Lim ke AS, kedua pihak dilaporkan juga akan membicarakan revisi tentang kesepakatan pemandu misil kedua negara untuk melonggarkan batas muatan misil Korea Selatan.