Menteri Pertahanan AS James Mattis mengungkapkan Washington akan tetap menjalankan solusi diplomatik dalam menangani Korea Utara yang terus melakukan provokasi rudal balistik.
Sebelum pertemuan dengan Menteri Pertahanan Korea Selatan Song Young-moo di Washington pada Rabu (30/8/2017), Mattis kembali menegaskan perlunya solusi diplomatik, meskipun presiden AS Donald Trump menyampaikan serangkaian pernyataan keras bahwa pembicaraan dengan Korea Utara bukanlah jawaban.
Pertemuan itu digelar setelah presiden Donald Trump mengatakan dalam laman twitternya bahwa ' Pembicaraan tidak menjadi solusi' dalam menangani Korea Utara.
Dalam kesempatan itu kedua menteri pertahanan memastikan bahwa opsi militer telah bersedia, namun akan menjalankan upaya-upaya diplomatik untuk mewujudkan denuklirisasi Korea Utara.
Menteri Mattis menggarisbawahi bahwa hubungan sekutu antara Korea Selatan dan AS tetap memainkan peranan untuk mempertahankan keamanan Korea Selatan sejak tahun 1950, dan juga menjadi landasan kuat demi perdamaian di Semenanjung Korea.
Seusai pertemuan, Menteri Pertahanan Korea Selatan mengatakan mereka berdua telah sepakat bahwa opsi militer yang efektif dan kuat meningkatkan kepercayaan atas upaya diplomatik yang tengah dijalankan dalam mewujudkan denuklirisasi di Semenanjung Korea.
Ditengah mendiskusikan langkah respons mereka atas kemampuan nuklir dan rudal Korea Utara, Songa dan Mattis juga kembali memastikan kemampuan pertahanan gabungan mereka, karena Seoul tengah berupaya mengembangkan sistem serangan pendahuluan Kill Chain dan KAMD.