Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa dialog dengan Korea Utara bukan jawaban yang tepat.
Pada hari Rabu (30/8/2017), hanya satu hari setelah Gedung Putih mengeluarkan pernyataan resmi bahwa "semua opsi ada di atas meja", Presiden Trump menyebut kembali isu tentang Korea Utara lewat Twitter pribadinya.
Menurut Trump, dialog dengan Korea Utara, dan uang pemerasan yang dibayar selama 25 tahun, membuat dialog bukan jawaban yang tepat.
Presiden Trump memperlihatkan tekadnya untuk "tidak melakukan dialog" dengan Pyongyang. Hal itu berarti teori negosiasi dengan Korut melalui dialog melemah akibat provokasi misil Korut secara berturut-turut.
PernyataanTrump menjadi peringatan yang kuat terhadap Korut yang kemungkinan akan melakukan provokasi tambahan menjelang hari pendirian rezim Korea Utara yang jatuh pada tgl. 9 September.
Pada hari yang sama, dalam pembicaraan lewat telepon kedua mereka, Presiden Trump dan PM Jepang Shinzo Abe menekankan kembali bahwa kedua pihak akan bekerjasama dengan saksama untuk meningkatkan tekanan terhadap Korea Utara.