Amerika Serikat menempatkan kapal serbu amfibi raksasa di pasukan gabungan Angkatan Laut ke-7 di Jepang.
Kapal serbu amfibi raksasa LHD-1 adalah salah satu dari 7 unit kapal kelas WASP Angkatan Laut AS. LHD-1 merupakan salah satu senjata strategis AS untuk melawan Korea Utara pada saat perang terjadi di Semenanjung Korea. Kapal ini mampu membawa 2 unit pesawat tempur dan lebih dari 2.000 orang prajurit Angkatan Laut.
Kapal itu berangkat dari pangkalan Angkatan Laut Norfolk di Virginia Timur pada tanggal 30 Agustus dan sedang berlayar ke pelabuhan Sasebo Selatan di Jepang.
LHD-1 akan menggantikan tugas LHD-6 yang sudah bertugas sejak April tahun 2012, dan berperan sebagai induk untuk pasukan pendarat di pasukan gabungan Angkatan Laut ke-7.
Kapal serbu amfibi kelas WASP sudah melakukan aktivitas di Laut Atlantik dan Laut Tengah sejak tahun 1989, dan tidak ditempatkan di Jepang karena rusak. Kapal yang memiliki bobot 41 ribu ton itu akan mengangkut 2.000 orang prajurit Angkatan Laut Okinawa, yang merupakan paling cepat untuk dimasukan ke Semenanjung Korea saat perang terjadi.
Angkatan Laut AS menjelaskan kapal LHD-1 telah diperbaiki untuk melengkapi kemampuan membawa pesawat Stealth F-35B serta sistem pertahanan sendiri dan sistem rudal yang telah dimodernisasi.
Dengan ditempatkannya LHD-1 di Sasebo Jepang, pasukan gabungan Angkatan Laut ke-7 dapat memiliki kemampuan perang yang baru dan penembakan yang tepat.
Menurut Angkatan Laut AS jika kapal raksasa tersebut ditempatkan di kawasan pasifik, maka kemampuan perang Angkatan Laut dan Korps Marinir AS akan menjadi lebih kuat.