Seorang diplomat Korea Utara mengingatkan bahwa negaranya siap untuk mengirim "paket hadiah yang lebih banyak" bagi Amerika Serikat sebagai tanggapan atas peningkatan tekanan dari Washington dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa.
Peringatan itu disampaikan Duta Besar Korea Utara untuk PBB di Jenewa,
Han Tae-song pada hari Selasa (5/9/2017) pada Konferensi Perlucutan Senjata yang disponsori PBB, dua hari setelah Pyongyang melakukan uji coba nuklir ke-6.
Han mengatakan dirinya merasa bangga atas keberhasilan uji coba bom hidrogen yang dapat dipasang pada misil balistik antarbenua yang merupakan bagian dari rencana pengembangan kekuatan nuklir strategis. Menurut Han, tindakan mempertahankan diri baru-baru ini merupakan sebuah "paket hadiah" yang ditujukan hanya untuk Amerika Serikat.
Utusan Korea Utara itu kemudian memperingatkan bahwa AS akan menerima lebih banyak "paket hadiah" dari negaranya selama Washington melancarkan provokasi yang sembrono dan tindakan yang sia-sia untuk menekan Pyongyang.
Dia menegaskan kembali bahwa negaranya tidak akan pernah membahas penghentian program nuklir di meja perundingan. Han mengatakan bahwa tekanan atau sanksi atas Korea Utara tidak akan pernah berhasil.
Semua negara lain di forum Jenewa mendesak Korea Utara untuk menghentikan provokasi, negara itu kemungkinan akan melanjutkan program nuklir dan misilnya meskipun mendapat tekanan dan kritik dari masyarakat internasional.