Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Korea Utara mungkin akan menghentikan program nuklirnya jika ada jaminan rezim negara itu akan tetap aman.
Kantor berita Rusia TASS melaporkan pernyataan itu disampaikan Putin dalam konferensi pers pertemuan tingkat tinggi-KTT BRICS (Brasil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan) yang berlangsung di Cina, hari Selasa (5/9/2017). Saat itu Putin menegaskan bahwa sanksi "tidak akan bermanfaat dan tidak efektif", serta tidak akan mengubah Korea Utara.
Menurut Putin, Pyongyang tidak akan menghentikan program nuklirnya, jika rezim negara itu tidak merasa aman, dan untuk mewujudkannya perlu dilakukan dialog.