Kantor Berita AFP melaporkan bahwa AS telah meminta Dewan Keamanan PBB secara resmi untuk mengadakan pemungutan suara pada tanggal 11 September mendatang mengenai resolusi pemberlakuan sanksi tambahan terhadap Korea Utara setelah uji coba nuklir ke-6.
Menurut laporan tersebut, AS mengirim sebuah pernyataan pada hari Jumat (8/9/2017) ke Dewan Keamanan PBB bahwa pihaknya akan mengadakan pertemuan pada tanggal 11 September untuk melakukan pemungutan suara terhadap rancangan resolusi sanksi terbaru.
AS mengedarkan rancangan resolusi tersebut kepada 14 anggota negara Dewan Keamanan pada hari Rabu (6/9/2017) lalu. Resolusi tersebut menuntut embargo minyak terhadap Korea Utara, penggunaan kekuatan militer untuk memeriksa kapal Korea Utara, pembekuan aset Kim Jong-un, larangan ekspor tekstil dari rezim Pyongyang, dan sebagainya.
Namun demikian, Cina dan Rusia yang merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB diketahui tidak mendukung sanksi baru tersebut.