Ketua Komite Militer Senat AS, John McCain pada Minggu (10/9/2017) waktu setempat menghimbau untuk mempertimbangkan penempatan kembali nuklir taktis di Semenanjung Korea sehubungan dengan meningkatnya provokasi nuklir dan rudal Korea Utara.
Himbauan itu disampaikan setelah dua hari sebelumnya siaran NBC menyampaikan bahwa pemerintahan Donald Trump tengah mengkaji pilihan militer atas Korea Utara, termasuk penempatan kembali nuklir taktis di Semenanjung Korea.
Dalam wawancara dengan CNN, McCain mengatakan beberapa hari lalu Menteri Pertahanan Korea Selatan telah meminta pengerahan kembali senjata nuklir. Menurut McCain permintaan itu perlu dipertimbangkan secara serius.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Korea Selatan Song Young-moo dalam laporan di hadapan Parlemen pada tgl. 4 September menyatakan penempatan kembali nuklir taktis harus dikaji sebagai salah satu dari berbagai sarana untuk menanggapi ancaman nuklir Korea Utara, meskipun agak berbeda dengan arah kebijakan pemerintah Seoul.
McCain juga meminta tanggapan ultra keras dari pemerintahan Trump melawan provokasi Korea Utara, dengan menyebut pemimpin Kim Jong-un harus mengetahui bahwa negaranya akan runtuh total akibat balasan dari tindakan provokatif rezim negara itu.
Dia juga menghimbau perlunya peningkatan anggaran pertahanan AS berdasarkan pertimbangan krisis yang dipicu Korea Utara.