Sebuah media Inggris mengabarkan, pada hari Sabtu (9/9/2017), bahwa pengembangan senjata nuklir Korea Utara yang terus berkembang dengan cepat, diduga mendapat dukungan rahasia dari Iran. 

Harian Telegraph dengan mengutip para pejabat Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan bahwa Inggris tengah menyelidiki apakah negara pemilik nuklir di masa lalu dan saat ini telah mendukung pemimpin Korea Utara Kim Jong-un untuk mengembangkan nuklir dan rudalnya. 

Menurut harian itu, Iran jelas mendapat sorotan sebagai negara yang dicurigai berada di balik layar, namun Rusia juga ada kemungkinan terlibat dalam program senjata nuklir Korea Utara. 

Disebutkan, Menteri Luar Negeri Inggris di hadapan Majelis Rendah pekan lalu mengisyaratkan penyelidikan yang dilakukan Kementerian tersebut. 

Saat itu, Menteri Boris Johnson menggambarkan Kementerian Luar Negeri tengah melakukan pengkajian mengenai bagaimana Korea Utara mencapai kemajuan dalam teknologi nuklirnya. Juga diangkat kemungkinan atas peranan beberapa negara kekuatan nuklir secara kebetulan atau dengan cara yang lain terlibat dalam pengembangan nuklir Korea Utara. 

Menurut Telegraph, jika hubungan antara Korea Utara dan negara-negara yang dicurigai terbukti, maka cara diplomasi baru untuk memperketat sanksi terhadap Korea Utara akan terapkan.