Korea Utara terdaftar sebagai salah satu negara yang terlibat dalam penyelundupan senjata ringan, bersama Iran dan Arab Saudi.
Harian Guardians, Inggris menyampaikan hal itu pada hari Rabu (13/9/2017) dengan mengutip lembaga penelitian senjata internasional, 'Small Arms Survey'.
Dalam laporan tentang 'Update Transaksi tahun 2017', lembaga itu menganalisis tren perdagangan senjata di seluruh dunia dalam periode mulai tahun 2013 hingga 2014. Dikatakan, Korea Utara, Iran, Israel, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab diindikasikan sebagai negara eksportir senjata ringan dan juga negara dengan transparansi terendah saat melakukan transaksi senjata.
Disebutkan, laporan itu tidak mencatat ekspor senjata ringan dari Korea Utara, Iran dan Uni Emirat Arab yang ada di data statistik pabean PBB yang jumlahnya mencapai 10 juta dolar.
Laporan itu mengumpulkan bukti-bukti dari negara-negara yang tertutup tersebut melalui laporan penyitaan senjata, termasuk senjata yang disita dari Korea Utara dan Iran.