Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong-ho telah meremehkan pernyataan Presiden Donald Trump di Majelis Umum PBB dengan membandingkan ancaman Trump untuk menghancurkan Korea Utara dengan "suara anjing menggonggong".
Ri tidak menanggapi pertanyaan wartawan yang menunggu kedatangannya di Bandara Internasional JFK pada hari Rabu (20/9/2017) untuk menghadiri Majelis Umum PBB. Namun di depan hotelnya, dia memberikan tanggapan pertama Pyongyang terhadap ancaman Trump sehari sebelumnya untuk "menghancurkan" Korea Utara jika benar-benar menimbulkan ancaman bagi A.S. atau sekutu-sekutunya.
Diplomat tertinggi Pyongyang itu mengatakan bahwa jika Trump berpikir bahwa dia dapat menakut-nakuti Korea Utara dengan "suara anjing menggonggong", maka itu benar-benar mimpi seekor anjing. Ri mengungkapkannya dengan sebuah pepatah Korea Utara "anjing menggonggong kafilah berlalu".
Ri juga mengatakan bahwa dia merasa kasihan pada para pembantu Trump, ketika diminta untuk mengomentari "Rocket Man," julukan baru Trump untuk pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Menteri Luar Negeri Korea Utara dijadwalkan akan menyampaikan pidato utama di Majelis Umum PBB pada hari Jumat (22/9/2017) dan bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Sabtu (23/9/2017).
Ri dikabarkan akan meninggalkan AS pada awal pekan depan.