Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Korea Utara Meningkatkan Kritik pada Militer Korea Selatan dan AS

Write: 2018-11-19 14:48:22Update: 2018-11-19 18:13:56

Photo : KBS News

Sejumlah media propaganda Korea Utara menyampaikan kritikan bahwa kubu militer Korea Selatan dan AS cenderung berlawanan dengan jalur perdamaian yang telah mereka capai beberapa waktu lalu. 

Salah satu media propaganda luar negeri Harian Korea Utara menyatakan pihak militer AS saat ini bergerak sesuai dengan kebijakan pemerintahan Trump terhadap Korea Utara, yakni denuklirisasi melalui tekanan maksimum. 

Media itu menulis militer AS mencoba membangun sistem pengintaian atas segala gerakan militer Korea Utara dan merencanakan latihan militer gabungan dengan Jepang.

Media itu juga menyebutkan bahwa AS akan mengerahkan kapal induk bertenaga nuklir dan jet tempur dalam latihan tersebut. 

AS juga dinilai terus melakukan tekanan melalui tindakan militer untuk mendorong Korea Utara melakukan dialog, sebuah tindakan yang menurut Pyongyang tidak akan menghasilkan keuntungan bagi negaranya.

Media propaganda anti-Korea Selatan Uriminjokkiri juga meningkatkan level kecaman kepada militer Korea Selatan, menilai bahwa Seoul sedang bersekongkol dengan AS melalui latihan militer marinir, pemasokan pesawat pengisi bahan bakar dan rencana untuk menerima rudal Patriot versi terbaru. 

Pyongyang sebelumnya mengatur tingkat kritik pada gerakan militer Korea Selatan dan AS, namun saat ini mereka tampak mencoba mendesak Washington untuk mengubah kebijakan tekanan dalam mengatasi kebuntuan dialog antar-pihak.

Pyongyang juga meminta Seoul untuk memainkan peranan yang sesuai dengan desakan tersebut.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >