Ekspektasi atas proyek penggalian kerangka jenazah prajurit gabungan antar-Korea telah meningkat, karena pekerjaan persiapan terkait telah berjalan dengan lancar pada tahun lalu, termasuk pembersihan ranjau dan penghubungan jalan-jalan lintas batas dua negara. 

Akan tetapi Korea Utara tetap tidak memberikan tanggapan apapun terkait langkah Korea Selatan yang telah memulai penggalian kerangka jenazah secara tunggal, di dalam zona demiliterisasi (DMZ) mulai bulan April tahun ini, sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan sebelumnya.

Militer Korea Selatan telah memulai pekerjaan dasar penggalian secara tunggal pada tanggal 1 April lalu dan hingga tanggal 20 Mei selama 50 hari penggalian, telah berhasil menemukan sebanyak tiga ratus sisa-sisa kerangka jenazah dan lebih dari 20.000 peninggalan.

Meskipun penggalian kerangka jenazah sedang dilaksanakan, pemerintah Korea Selatan masih secara resmi menyebut penggalian tersebut sebagai 'pekerjaan persiapan untuk penggalian bersama', yang dimaksudkan masih membuka kemungkinan partisipasi pihak Korea Utara. 

Korea Selatan dan Korea Utara telah menyepakati masa periode percobaan penggalian bersama mulai tanggal 1 April hingga akhir bulan Oktober mendatang.