Perdagangan Korea Utara dengan China anjlok lebih dari 70 persen dalam sembilan bulan pertama tahun ini karena penutupan perbatasan Korea Utara untuk mencegah penyebaran COVID-19.
 
Menurut laporan Asosiasi Perdagangan Internasional Korea (Korea International Trade Association, KITA) pada hari Jumat (28/11/20), ekspor dan impor antara kedua negara mencapai 530 juta dolar AS pada periode Januari-September, turun 73 persen dari tahun sebelumnya.
 
Ekspor Korea Utara ke China merosot 70 persen dibandingkan setahun sebelumnya menjadi 46 juta dolar AS, dengan impornya turun 73 persen menjadi 490 juta dolar AS.
 
Volume perdagangan bilateral pulih pada Mei dan Juni tetapi membukukan penurunan tajam sejak Juli.
 
Korea Utara telah mempertahankan penutupan perbatasan yang ketat dengan China sejak awal tahun ini, yang berdampak lebih besar pada perdagangan dengan sekutu terdekatnya daripada sanksi global untuk program nuklir dan misilnya.
 
Perdagangan antara kedua negara turun 57 persen dibandingkan setahun sebelumnya dalam sembilan bulan pertama tahun 2018 setelah sanksi internasional yang lebih ketat diberlakukan pada paruh kedua tahun sebelumnya.