Ketua Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, menyatakan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi global akan dipertahankan di angka 6 persen, seperti yang dirilis sebelumnya pada bulan April lalu.
Dalam laporan perkiraan pertumbuhan ekonomi global bulan Januari, IMF memprediksi pertumbuhan 5,5 persen, dan menaikkan prediksi itu sebanyak 0,5 persen poin menjadi 6,0 persen.
IMF akan mengumumkan revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tanggal 27 Juli mendatang, di tengah adanya kekhawatiran pemulihan ekonomi dunia yang melambat di semester kedua tahun ini akibat penyebaran varian virus corona Delta. Namun untuk saat ini, proyeksi pertumbuhan dipertahankan di angka 6 persen.
Hal itu dikemukakan oleh Georgieva dalam sebuah seminar virtual pada Rabu (21/07) waktu setempat. Ia menambahkan bahwa proyeksi untuk masing-masing negara direvisi berdasarkan kecepatan vaksinasi COVID-19 dan kondisi keuangan setiap negara.
Ia menegaskan, untuk mempertahankan tren pemulihan ekonomi, tingkat vaksinasi global harus mencapai minimal 40 persen hingga tahun ini dan 60 persen hingga pertengahan tahun depan. Menurutnya, Amerika Serikat harus memimpin dalam hal ini.
Ketua IMF itu meramalkan varian lain seperti varian Delta pun akan bermunculan, dan pandemi COVID-19 mungkin tidak akan berakhir hingga akhir tahun depan dengan kecepatan vaksinasi seperti saat ini.