Papan nama 'Paviliun Unifikasi' di wilayah utara Kawasan Keamanan Bersama (JSA) di Panmunjom dikonfirmasi telah dihapus dalam langkah penghapusan istilah dan gambar yang terkait dengan 'unifikasi' berdasarkan instruksi Kim Jong-un.

Perwakilan pemerintah Korea Selatan menjawab KBS pada hari Rabu (21/02), bahwa papan nama 'Paviliun Unifikasi' telah dihapus sekitar akhir bulan Januari lalu.

Korea Utara tengah berupaya untuk menghapus jejak unifikasi di dalam wilayahnya. Salah satu contohnya, dalam SNS Kedutaan Besar Rusia di Korea Utara baru-baru ini terdapat peta subway Pyongyang yang menapilkan nama stasiun yang telah menghapus kata 'Tongil' yang bermakna, 'unifikasi' dari 'Stasiun Tongil' yang ada.

Semua hal itu berdasarkan perintah Kim Jong-un pada akhir tahun lalu yang mendefinisikan Korea Selatan sebagai 'negara musuh utama' dan melarang penggunaan istilah atau simbol berkaitan dengan 'penyatuan damai' dalam pidatonya di Majelis Rakyat Tertinggi pada tanggal 15 bulan lalu.

Bersama dengan hal itu, Korea Utara menghapus Peta Semenanjung Korea dalam situs web Korea Utara yang berkaitan dengan penerbitan dan perdagangan.