Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Penghapusan Simbol Unifikasi Dari Korut Akan Timbulkan Kekacauan Ideologi Internal

Write: 2024-02-26 14:38:31Update: 2024-02-26 14:48:44

Penghapusan Simbol Unifikasi Dari Korut Akan Timbulkan Kekacauan Ideologi Internal

Photo : KBS News

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tengah berupaya untuk menghapus dan membongkar sejumlah monumen dan simbol unifikasi yang dibuat untuk menghormati upaya penyatuan kedua Korea, oleh mendiang pemimpin Kim Il-sung dan Kim Jong-il.

Pembongkaran serupa dilakukan setelah Kim Jong-un pada bulan lalu menyebut Korea Selatan sebagai musuh utama dan bersumpah untuk tidak mengupayakan unifikasi antar-Korea.

Demikian, Kim telah menginstruksikan pembongkaran monumen unifikasi yang dituliskan dalam prinsip unifikasi dari kakeknya Kim Il-sung dan menutup jalur kereta api Gyeongui yang menghubungkan Seoul dan Sineuju di wilayah Utara yang merupakan prestasi ayahnya, Kim Jong-il. 

Menteri Unifikasi Korea Selatan, Kim Yung-ho menilai serangkaian tindakan penghapusan monumen dan simbol unifikasi yang dilakukan Korea Utara baru-baru ini dapat mendorong timbulnya kekosongan ideologi atau kebingungan di masyarakat rezim itu.

Ia lebih lanjut menuturkan ada kemungkinan besar bahwa penghapusan prestasi Kim Il-sung dan Kim Jong-il yang merupakan basis kekuasaan turun-temurun itu dapat menimbulkan kebingungan ideologi di kalangan elit.

Selanjutnya ditambahkan, jika terjadi konflik internal, maka kemungkinan besar akan berujung pada tindakan provokatif militer untuk mengatasi krisis internal tersebut.

Menteri Kim mengungkapkan bahwa pemerintah Seoul menganggap situasi ini sangat serius, sehingga telah menyiapkan postur pertahanan yang menyeluruh sebagai tanggapan, termasuk tindakan pencegahan militer.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >