Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

CSIS: Transaksi Amunisi Korut-Rusia Dilakukan 25 Kali Sejak Agustus Tahun Lalu

Write: 2024-02-29 15:58:10Update: 2024-02-29 16:09:36

CSIS: Transaksi Amunisi Korut-Rusia Dilakukan 25 Kali Sejak Agustus Tahun Lalu

Photo : YONHAP News

Korea Utara dan Rusia diketahui telah melakukan lalu lintas kapal setidaknya 25 kali dalam transaksi amunisi sejak bulan Agustus tahun lalu hingga saat ini.

Sebuah situs khusus Korea Utara 'Beyond Division' di Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) AS, berdasarkan analisis citra satelit komersial yang dirilis pada hari Rabu (28/02) mengatakan, bahwa pengiriman untuk perdagangan antara kedua negara dikonfirmasi di Pelabuhan Najin Korea Utara selama 49 dari 109 hari yang terdeteksi dalam pencitraan satelit.

Secara khusus dilaporkan bahwa, kapal-kapal memasuki Pelabuhan Najin setidaknya 25 kali dalam periode tersebut untuk mengangkut pasokan militer ke Rusia, termasuk pergerakan terakhirnya pada tanggal 12 Februari ini.

Dua kapal Rusia yang sering terdeteksi di Pelabuhan Najin adalah Angara dan Maria. Kapal Angara terdeteksi membongkar kontainer di Pelabuhan Najin pada 8 Januari lalu.

CSIS menunjukkan bahwa kini sudah tidak terdeteksi gerakan kapal tersebut di Pelabuhan Dunay Rusia, yang ditunjuk AS sebagai pelabuhan masuknya pasokan militer Korea Utara mulai akhir bulan Desember tahun lalu, dan memindahkannya ke pelabuhan industri Vostokny untuk menghindari pengawasan.

Dilaporkan pula, amunisi Korea Utara yang masuk ke Rusia didistribusikan dan disimpan di gudang senjata Tikhoretsk dan Mozdok serta tempat penyimpanan terbuka di Yegorlikskaya.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >