Amerika Serikat menilai bahwa Korea Utara memiliki kemampuan yang dapat mengancam aktivitas AS di luar angkasa.
Komando Strategis AS (STRATCOM) menyatakan bahwa ada kemungkinan tinggi AS melakukan bentrok secara bersamaan dengan sejumlah negara musuh yang dilengkapi senjata nuklir meliputi China, Rusia, Korea Utara, Iran, dll.
Komandan STRATCOM Anthony J. Cotton mengatakan bahwa pengembangan misil Korea Utara, ambisi Iran terhadap kepemilikan nuklir, dan peningkatan hubungan antar negara tersebut menambah kompleksitas baru dalam rencana strategis AS.
Ia menambahkan bahwa Korea Utara telah mengembangkan kemampuan nuklir termasuk pengembangan misil, dan juga adanya kemungkinan Korea Utara membuka kembali uji coba nuklir.
Menurutnya, AS mencermati pengaruh perbaikan hubungan antara Korea Utara dan Rusia terhadap kemampuan nuklir Korea Utara.
Militer AS berpendapat bahwa Korea Utara telah memiliki kemampuan yang dapat mengancam aktivitas AS di luar angkasa dengan menempatkan senjata yang dibutuhkan di perang dunia maya atau perang elektronik untuk mengganggu telekomunikasi atau sistem penjejak global(GPS) berbasis di luar angkasa.
Namun, militer AS menyatakan bahwa Korea Utara tampaknya belum memiliki kemampuan militer yang cukup di bidang antariksa.