Para anggota parlemen Jepang secara aktif membahas masalah korban penculikan warga Jepang oleh Korea Utara, setelah Perdana Menteri Fumio Kishida berulang kali berjanji mengadakan KTT dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un untuk menyelesaikan masalah ini secara langsung.

Menurut Sankei Simbun pada hari Rabu (06/03), partai berkuasa, Partai Jimin (Partai Demokrat Liberal, LDP) mengadakan sebuah rapat pada hari Senin (04/03) untuk membahas pengembalian semua warga negara Jepang yang diculik oleh Korea Utara beberapa dekade lalu.

Pada sehari sebelumnya, partai berkuasa tersebut mengatakan akan mengerahkan semua upaya lebih lanjut agar korban penculikan bisa dikembalikan sesegera mungkin. 

Sebuah kelompok anggota parlemen bipartisan juga telah mengadakan sidang umum pada tanggal 27 bulan Februari lalu untuk membahas membuat resolusi yang mendesak PM Kishida untuk mengunjungi Korea Utara lebih awal. 

Sebelumnya pada tanggal 4 Maret lalu, Kishida juga mengadakan pertemuan dengan kelompok keluarga korban penculikan. Saat itu, Kishida kembali bertekad mengadakan KTT dengan Kim Jong-un, dengan mengungkapkan perlu membangun hubungan kedua negara di tingkat pemimpin demi menyelesaikan masalah penculikan tersebut.