Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan pada hari Rabu (13/03) waktu setempat, bahwa Korea Utara telah memiliki 'Payung Nuklir' sendiri dan rezim itu tidak meminta apapun terkait nuklir kepada Rusia.
Menurut kantor berita Reuters, Presiden Putin telah melakukan wawancara dengan saluran televisi milik Rusia "Rossiya-1" dan kantor berita Rusia RIA Novosti menjelang pemilu presiden Rusia yang akan digelar pada tanggal 15-17 Maret mendatang.
Dalam wawancara tersebut yang dirilis pada hari Rabu ini, Putin menyebutkan bahwa rezim Pyongyang telah memiliki persenjataan nuklirnya sendiri, dan menambahkan bahwa tidak ada permintaan atau seruan dari Korea Utara terkait tersebut kepada Rusia.