Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Andrei Rudenko menyatakan pada hari Kamis (14/03) waktu setempat, bahwa hubungan antara Rusia dan Korea Utara telah mencapai titik tertinggi. 

Ia menyatakan hal tersebut dalam pidato yang disampaikan saat upacara menyambut genap 75 tahun perjanjian kerja sama ekonomi dan budaya antara Korea Utara dan Rusia. Acara tersebut berlangsung di Kedutaan Besar Korea Utara untuk Rusia.

Menurutnya, persahabatan dan hubungan kerja sama antara Korea Utara dan Rusia yang terus berkembang dengan berbasis pada kesepakatan KTT di Bandar Antariksa Kosmodrom Vostochny di Amur, pada bulan September tahun lalu telah mencapai titik tertinggi dalam sejarah.

Ditambahkan pula, pertemuan Menteri Luar Negeri antara Rusia dan Korea Utara yang digelar di Pyongyang bulan September tahun lalu dan di Moskow pada bulan Januari tahun ini menjadi ajang yang menegaskan bahwa dua negara telah menyamakan pandangannya mengenai isu regional dan internasional. 

Wakil Menlu Rudenko mengatakan pertukaran di bidang budaya dan personel juga aktif dilaksanakan setelah pandemi COVID-19, sehingga tiga tim pariwisata Rusia telah mengunjungi Korea Utara pada awal tahun ini. 

Duta Besar Korea Utara untuk Rusia, Sin Hong-chol menyatakan bahwa Korea Utara akan mengembangkan hubungan dengan Rusia di masa depan melalui pelaksanaan kesepakatan KTT antara dua negara pada tahun lalu. 

Ditambahkan pula, dua negara tetap berkoalisi untuk melindungi hak kedaulatan dan perdamaian negara, sambil menghadapi ancaman militer dari musuh dan tantangan dunia internasional.