Pemerintah telah mengeluarkan pemberitahuan tentang perintah untuk kembali bekerja kepada sekitar 1.300 dokter magang yang melakukan aksi mogok, sebagai bentuk protes atas rencana penambahan kuota penerimaan mahasiswa baru di fakultas kedokteran.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan pada hari Senin (18/03) mengunggah pemberitahuan tersebut di laman resminya, dengan menginformasikan kepada 1.308 dokter junior yang disebutkan namanya bahwa pemberitahuan yang mulai berlaku pada hari Selasa (19/03) itu, telah "disampaikan."
Dalam unggahan itu, kementerian memerintahkan para dokter magang untuk segera kembali ke rumah sakit pelatihan mereka dan melanjutkan perawatan medis setelah mendapatkan pemberitahuan tersebut. Turut ditambahkan, bagi mereka yang menentang perintah tersebut dapat menghadapi tuntutan pidana sesuai dengan hukum medis yang berlaku.
Pemerintah telah mengirimkan pemberitahuan tentang perintah untuk kembali bekerja ke rumah para dokter magang yang telah cuti sejak tanggal 20 Februari, namun pemberitahuan tersebut tidak dapat disampaikan kepada sejumlah dokter karena terkendala verifikasi alamat.
Sementara itu, para profesor kedokteran di Universitas Nasional Seoul (SNU) mengadakan pertemuan pada hari Senin dan memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri secara massal pada hari Senin (25/03) pekan depan.
Komite darurat profesor medis di Universitas Yonsei, yang juga mengadakan pertemuan pada hari Senin, dan akan mengumumkan hasil pertemuan pada hari Selasa ini.