Pemerintah Korea Selatan tengah berupaya untuk memastikan keselamatan warga negaranya di Haiti yang sedang dilanda konflik. Meski demikian, pemerintah mengakui bahwa di Haiti saat ini telah kondusif.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri di Seoul Lim Soo-seok menyampaikan dalam pengarahan pers pada hari Selasa (19/03), bahwa pemerintah sedang mempersiapkan berbagai upaya yang dibutuhkan untuk memastikan keselamatan dan keamanan warga negara Korea Selatan, termasuk untuk keluar dari negara di kepulauan Karibia itu.

Seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri mengungkapkan, bahwa meski saat ini telah kondusif, namun sulit untuk memprediksi situasi setempat. Ditambahkan, meski situasi kritis dan buruk tampaknya telah berakhir, terdapat kekhawatiran atas potensi risiko kondisi lokal.   

Pemerintah menyebut bahwa sejauh ini belum ada laporan warga negara Korea Selatan di Haiti yang terdampak parah dari kerusuhan yang terjadi. Namun sebagian besar warga Korea Selatan dilaporkan ingin tetap meninggalkan Haiti, dari pada dievakuasi ke negara ketiga. 

Pemerintah Amerika Serikat telah mengirimkan sebuah pesawat sewaan yang membawa puluhan warga AS yang menyelamatkan diri dari kerusuhan di Haiti pada tanggal 17 Maret lalu. 

Kerusuhan di Haiti diketahui terus berlanjut, yang terjadi sejak akhir bulan Februari lalu. Dimana saat itu kelompok bersenjata berupaya untuk menggulingkan Perdana Menteri Haiti, Ariel Henry.